Iklan

Diduga tak sesuai juknis, proyek irigasi miliaran rupiah di soppeng diklaim rapuh dan rawan ambruk

Senin, 01 Desember 2025, Desember 01, 2025 WIB Last Updated 2025-12-01T11:37:07Z
Soppeng – Suarasulawesi
Proyek rehabilitasi jaringan irigasi D.I Tinco, Kabupaten Soppeng, yang dikerjakan melalui kontrak senilai Rp 13,4 miliar oleh CV. Salimung Jaya Perkasa dan berada di bawah pengawasan CV. Intishar Karya, kini menuai sorotan tajam. Berdasarkan hasil investigasi media ini, pekerjaan yang disebut-sebut telah hampir rampung tersebut diduga tidak sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan pemerintah.

Di beberapa titik, bangunan irigasi tampak retak, rapuh, bahkan ada bagian yang diduga telah mengalami kemiringan meski usia pekerjaan masih sangat baru. Hasil penelusuran lapangan memperlihatkan indikasi bahwa material yang digunakan, utamanya semen, diduga berkualitas rendah, sehingga mengancam kekuatan konstruksi dalam menahan beban tonase air.

Ketua LSM LPKN (Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara), Alfred Surya Putra Panduu, yang ditemui di salah satu warkop di Soppeng, angkat bicara terkait temuan tersebut.

> “Kalau benar kualitas pekerjaan irigasi itu rapuh, maka kami meminta instansi terkait dan APH untuk turun langsung mengecek kondisi lapangan. Ini uang negara, proyek ini bukan main-main. Dengan nilai miliaran, pekerjaan seperti ini seharusnya kokoh dan sesuai juknis,” tegas Alfred.

Ia juga menyoroti lemahnya sistem pengawasan dalam proyek tersebut.

> “Ada bagian bangunan yang diduga sudah tidak menyatu dengan plesteran, padahal baru selesai dikerjakan. Bahkan ada yang terlihat miring. Ini sangat mengherankan. Pengawasan seperti apa yang dilakukan sampai kondisi seperti ini bisa terjadi?” lanjutnya.

Proyek rehabilitasi jaringan irigasi ini sendiri dikerjakan di bawah Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan–Jeneberang dengan sumber anggaran APBN Tahun 2025.

Hingga berita ini diturunkan, pihak penyedia jasa maupun pihak pengawas belum memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut.

LSM LPKN menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga pihak terkait turun melakukan pemeriksaan menyeluruh.

( Tim )

Komentar

Tampilkan

  • Diduga tak sesuai juknis, proyek irigasi miliaran rupiah di soppeng diklaim rapuh dan rawan ambruk
  • 0

Terkini

Iklan